[Medan | 15 November 2023] Penurunan harga saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang asuransi umum, reasuransi dan bisnis syariah ini justru diadikan kesempatan oleh Presiden Direktur TUGU, yaitu Tatang Nurhidayat untuk menyerok saham TUGU.
Sebagai informasi, Tatang sebelum transaksi memiliki 58.000 saham setara dengan 0,0016%. Adapun setelah transaksi ini, kepemilikan saham Tatang di TUGU bertambah menjadi 100.700 saham setara dengan 0,0028%. Aksi beli saham ini pun dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu mulai dari tanggal 6 November hingga 9 November 2023.
Baca Juga: TUGU Kantongi Laba Bersih Rp 1,14 Triliun, Siap Bagikan Dividen Jumbo?
Secara rinci, Tatang pada 6 November membeli 20.000 saham di harga Rp 1.130 per saham. Kemudian di hari selanjutnya, Tatang kembali mengakumulasi saham TUGU sebanyak 12.200 lembar di harga Rp 1.122 per saham. Lalu pada tanggal 8 November, Tatang membeli 2.000 saham di Rp 1.100 per saham, dan terakhir pada 9 November, Tatang membeli 8.500 lembar saham di harga Rp 1.105 per saham. Dengan begitu, Tatang telah mengeluarkan dana sebesar Rp 47,88 juta untuk pembelian kembali saham TUGU ini.
Baca Juga: Bakal Bagi Dividen Jumbo, Saatnya Borong Saham TUGU?
Adapun berdasarkan kinerja keuangannya, TUGU berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar 333% secara year on year (yoy) dari Rp 262 miliar menjadi Rp 1,14 triliun pada kuartal III-2023. Menurut analis Cheril Tanuwijaya,TUGU berpotensi membagikan dividen sekitar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar atau dengan yield 8%-10%. Angka ini pun didasarkan pada asumsi histori rasio dividen TUGU sebesar 30% hingga 40%.