[Medan | 29 Desember 2023] PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dengan produk utama produk kayu olahan ini masuk ke dalam pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Sebagai informasi, saham KAYU tercatat anjlok hingga menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB) atau turun 25% ke level Rp 186 per saham. Bahkan dalam sebulan terakhir, saham KAYU sudah melemah 67,08%. Adapun informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 30 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang penyampaian laporan interim yang tidak diaudit.
Baca Juga: Saham WIIM Anjlok hingga Masuk Pantauan Bursa, Gegara Cukai Rokok?
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, KAYU tercatat membukukan penurunan penjualan sebesar 72,9% dari Rp 19,71 miliar menjadi Rp 5,34 miliar pad kuartal III-2023. Penurunan penjualan ini pun disebabkan oleh penurunan permintaan dari India yang tercatat berkurang dari Rp 19,71 miliar menjadi Rp 4 miliar pada kuartal III-2023.
Meskipun begitu, perusahaan tercatat berhasil membukukan penjualan dari Korea dan Nepal, dengan masing-masing penjualan sebesar Rp 1,1 miliar dan Rp 185,3 juta. Sejalan dengan penurunan pendapatan ini, laba bersih KAYU juga mengalami penurunan sebesar 53,2% dari Rp 1,39 miliar menjadi Rp 649,66 juta pada kuartal III-2023.