[Medan | 27 Maret 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Rabu (26/3/2025), dengan menguat 3,8% ke level 6.472. Secara mingguan, IHSG telah naik sebesar 1,55%.
Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menjelaskan bahwa penguatan IHSG didorong oleh kenaikan saham-saham perbankan BUMN, terutama setelah pengumuman dividen dengan dividend yield yang lebih tinggi dibandingkan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Sebagai contoh, Bank Mandiri (BMRI) akan membagikan dividen sebesar Rp353,96 per saham, dengan estimasi dividend yield mencapai 6,87% berdasarkan harga penutupan Rabu (26/3) di Rp5.150 per saham. Sementara itu, Bank Negara Indonesia (BBNI) telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen Rp374 per saham, yang mencerminkan dividend yield sekitar 8,8% pada harga saham Rp4.250.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory, Ekky Topan, menambahkan bahwa penguatan IHSG dalam dua hari terakhir juga dipengaruhi oleh hasil positif Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) emiten perbankan. Selain itu, pasar merespons positif pengumuman kepengurusan baru Danantara yang mayoritas diisi oleh profesional.
Namun, investor diingatkan untuk tetap waspada, mengingat Kamis (27/3) merupakan hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran, yang dapat memicu aksi profit-taking. IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.298 – 6.557.
Head of Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, mengingatkan bahwa meskipun IHSG mengalami penguatan, investor perlu tetap berhati-hati. Dalam beberapa hari ke depan, kebijakan perdagangan yang akan diumumkan oleh Donald Trump berpotensi memengaruhi sentimen pasar, terutama terkait kemungkinan tarif dagang baru terhadap Indonesia atau produk ekspor domestik.