[Medan | 29 Mei 2024] PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan bijih nikel ini telah mendirikan dua entitas baru, yaitu PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) dan PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM). Langkah ini merupakan bagian inisiatif strategis perusahaan untuk memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Direktur Utama NCKL, Roy Arman Arfandy, menjelaskan bahwa BBS nantinya akan fokus pada peningkatan praktik pengelolaan sisa hasil produksi. Entitas ini akan mengolah sisa hasil produksi dari proses High Pressure Acid Leaching (HPAL) berupa tailing, menjadi barang-barang bernilai ekonomi yang selaras dengan prinsip ekonom sirkular.
Adapun, PT Halmahera Persada Lygend, anak perusahaan yang dimiliki langsung 45% oleh NCKL, memegang 21.026 saham atau sebanyak 94,24% BBS, sedangkan 5,76% atau 1.285 saham dimiliki oleh Hong Kong Blue Whale International Limited.
Sementara itu, CKM didirikan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan memproduksi kapur tohor atau quicklime, salah satu bahan utama yang diperlukan dalam proses pemurnian bijih nikel kadar rendah menggunakan HPAL. Entitas baru ini bertujuan untuk memastikan stabilitas dan efisiensi pasokan bahan utama ini, sehingga dapat mendukung proses produksi dan efektivitas operasional secara keseluruhan. Dalam CKM ini, NCKL memegang 4.040 saham atau setara 40%, sedangkan mayoritas saham sebesar 60% atau 6.060 saham dimiliki oleh Hong Kong Blue Whale International Limited.