Pada hari Rabu (12/4/2023), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau dikenal juga sebagai Harita Nickel resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harita Nickel juga menjadi emiten ke-31 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek pada tahun 2023 ini.
NCKL menawarkan sebanyak 7,9 miliar saham atau setara dengan 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga final yang ditetapkan adalah sebesar Rp 1.250 per saham.
Pada perdagangan perdana, saham Harita Nickel ini bergerak cukup fluktuatif, dimana NCKL sempat naik ke level Rp 1.410 dan sempat melemah ke bawah harga IPO, yaitu ke level Rp 1.205. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (12/4/2023) juga menunjukkan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, saham NCKL hanya naik sebesar 5,20% menjadi Rp1.315 per saham.
Sebelumnya, dalam prospektus awal disebutkan bahwa NCKL akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 12,09 miliar saham tambahan atau sebanyak-banyaknya 18,00% dari modal ditempatkan dan disetor.
Dengan begitu, Harita Nickel dapat mengantongi dana sebesar Rp 9,97 triliun dari aksi korporasi tersebut. Jumlah ini pun menurun dari nilai awal penawaran umum perdana saham yang mencapai Rp 14,75 triliun – Rp 15,11 triliun.
Adapun, dana IPO ini akan nantinya digunakan untuk mendukung penyelesaian konstruksi proyek, menambah kapasitas produksi, melunasi sebagian pinjaman NCKL, dan juga tambahan modal kerja.