[Medan | 28 September 2023] PT Harum Energy Tbk (HRUM), perusahaan yang bergerak dalam bidang operasi dan investasi pada industri pertambangan, perdagangan dan jasa batubara ini membeli 51% saham PT Infei Metal Industry (IMI) dari Central Halmahera Holding Pte Ltd. senilai US$ 70,38 juta atau sekitar Rp1,08 triliun, melalui dua anak usahanya, yaitu PT Tanito Harum Nickel dan dan PT Harum Nickel Perkasa.
Adapun HRUM membeli 799.999 lembar saham IMI dari Central Halmahera Holding Pte Ltd melalui PT Tanito Harum Nickel, atau mewakili 50,99% dari saham IMI, dan PT Harum Nickel Perkasa (HNP) membeli 1 lembar saham IMI atau setara dengan 0,001%. Dengan begitu, HRUM melalui Tanito Harum Nickel sekarang menguasai 99,99% saham Infei Metal Industry (IMI), meningkat dari sebelumnya hanya memiliki 49% saham.
Sebagai informasi, IMI beroperasi di bidang pengolahan dan pemurnian nikel, dan memiliki sebuah smelter yang terletak di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara. Smelter ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 28.000 ton nikel per tahun dan telah beroperasi komersial sejak April 2022. Selama tahun 2022, IMI mencatatkan pendapatan sebesar US$ 427.301.836 dan laba bersih sebesar US$ 59.024.441.
Adapun di sepanjang semester I-2023, HRUM berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 30,41% dari US$ 377,45 juta menjadi US$ 492,24 juta. Sejalan dengan itu, laba bersih HRUM juga tercatat meningkat 3,16% dari US$ 145,98 juta menjadi US$ 150,60 juta pada semester I-2023.