[Medan | 19 April 2024] PT Harum Energy Tbk (HRUM), perusahaan yang utamanya bergerak dalam industri pertambangan batubara ini akan menjual maksimal 49% saham dua anak usahanya, yaitu PT Harum Nickel Perkasa (HNP) dan PT Tanito Harum Nickel (THN), kepada perusahaan investasi asal Hong Kong, Eternal Tshinghan (ET).
Sebagai informasi, ET adalah perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan memiliki sejumlah investasi di Indonesia, terutama di bidang pengolahan dan pemurnian nikel. Menurut Direktur Utama HRUM, Ray A Gunara, Nota Kesepahaman dengan ET telah ditandatangani pada tanggal 5 April 2024. Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mengembangkan portofolio nikel perusahaan.
Kerjasama HRUM dengan ET akan dibangun dengan langkah HRUM melalui HNP dan THN menerbitkan surat utang wajib konversi (SUWK) pada kuartal III-2024. Surat utang ini akan dibeli oleh ET dan kemudian dikonversi menjadi 49% saham HNP dan THN. Pendapatan yang diperoleh HRUM dari penjualan saham anak perusahaan ini pun akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa kewajiban terkait akuisisi aset dalam portofolio nikel perusahaan.
Ray berharap kemitraan strategis dengan Eternal Tsingshan akan memberikan manfaat dan menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan, termasuk mendapatkan sinergi dari pengalaman dan keahlian gabungan dalam pertambangan serta pengolahan produk nikel. Ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan kinerja operasional portofolio nikel HRUM di masa mendatang.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan memastikan kelangsungan pengelolaan dan pengoperasian proyek-proyek dalam portofolio nikel HRUM, serta memperkuat struktur permodalan melalui penurunan rasio utang terhadap ekuitas setelah konversi surat utang wajib konversi. Kerjasama ini juga diharapkan dapat menciptakan portofolio nikel yang terintegrasi dari hulu ke hilir dengan beragam produk nikel, sehingga meningkatkan kemampuan HRUM dalam mengumpulkan dana untuk pengembangan usaha.