[Medan | 2 April 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,15% ke level Rp 7.205 pada perdagangan hari Senin (1/4/2024), dengan jumlah transaksi mencapai Rp 11,4 triliun dan volume 16,9 miliar saham. Adapun, 167 saham menguat, 455 saham terkoreksi, dan 167 lainnya stagnan.
Sementara itu, hanya sektor barang baku yang tercatat masih menguat 0,36%. Sedangkan sektor keuangan merosot 2,70%, sektor transportasi dan logistik anjlok 1,57%, sektor kesehatan turun 1,56%, sektor teknologi turun 1,01%, sektor barang konsumsi primer turun 1,01%, sektor properti dan real estat terpangkas 0,91%, sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,90%, sektor energi tergerus 0,87%, sektor perindustrian turun 0,44%, dan sektor infrastruktur melemah 0,31%.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang melesat 10,3%, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 4,7%, dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) melejit 3,7%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) turun 20,53%, PPT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) melemah 7%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) anjlok 5,9%.
IHSG yang terkoreksi cukup dalam ini pun diketahui terjadi di tengah sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi yang semakin memanas. Perkara perselisihan hasil Pemilu 2024 ini diketahui telah dimulai sejak masa pengajuan permohonan pemohon pada 21 hingga 23 Maret 2024, dan memasuki tahap persidangan pada 27 Maret 2024 hingga 18 April 2024.
Keputusan akhir MK pun dijadwalkan akan diumumkan pada 22 April 2024. Adapun sejak perselisihan tersebut dimulai, pergerakan pasar keuangan Indonesia baik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun rupiah telah menunjukkan pergerakan yang negatif.