[Medan | 19 Desember 2023] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sempat anjlok 1,13% ke level Rp 7.109 pada perdagangan sesi II hari Senin (18/12/2023), dan kemudian ditutup melemah 0,99% ke level Rp 7.119. Adapun secara keseluruhan, sebanyak 356 saham melemah, 189 saham menguat, dan 225 saham stagnan.
Sementara secara sektoral, sektor infrastruktur tercatat turun 2,61%. Kemudian diikuti oleh sektor teknologi yang juga anjlok 2,13%, sektor transportasi dan logistik turun 1,55%, sektor barang konsumsi primer anjlok 1,48%. Lalu sektor keuangan juga terpantau melemah 1,07%, sektor barang baku turun 0,92%, sektor energi turun 0,46%, dan sektor perindustrian juga melemah 0,02%.
Di sisi lain, sektor kesehatan tercatat menguat 0,48%, kemudian sektor properti dan real estat menguat 0,22%, dan dan sektor barang konsumsi non-primer juga turut naik 0,12%. Koreksi IHSG ini diprediksi terjadi setelah investor melakukan aksi profit taking, mengingat pekan sebelumnya IHSG berhasil mencatat kenaikan sebesar 0,44%.
Di sisi lain, masih adanya pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) yang bernada hawkish membuat pasar sedikit cemas terhadap kebijakan bank sentral AS (The Fed). Meskipun begitu, mayoritas pejabat The Fed tetap memperkirakan pemangkasan suku bunga dapat dilakukan setidaknya pada pertengahan tahun depan. Adapun 17 anggota memperkirakan pemangkasan suku bunga tahun depan, sementara hanya 2 yang memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga.