[Medan | 27 November 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,93% ke level 7.245 pada perdagangan hari Selasa (26/11/2024), sehari sebelum libur nasional pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
Dari 11 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 sektor mengalami penurunan. Hanya sektor properti dan real estat yang mencatatkan kenaikan sebesar 0,74%. Sektor energi turun 1,07%, sektor keuangan berkurang 0,93%, sektor teknologi melemah 0,74%, sektor barang baku terkoreksi 0,62%, sektor barang konsumsi primer turun 0,58%, sektor barang konsumsi nonprimer berkurang 0,57%, sektor perindustrian merosot 0,32%, sektor transportasi dan logistik turun 0,28%, sektor infrastruktur melemah 0,25%, dan sektor kesehatan berkurang 0,21%.
Sementara itu, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 3,77%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 2,87%, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang naik 2,17%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang turun 3,85%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang melemah 3,65%, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang anjlok 3,54%.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pelemahan IHSG ini dipicu oleh rencana Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang berniat untuk menaikkan tarif impor, terutama terhadap barang-barang dari Tiongkok, Meksiko, dan Kanada. Trump berencana memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% pada barang-barang Tiongkok dan 25% pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada, yang menambah ketegangan dalam perdagangan global.
Di sisi domestik, menjelang libur Pilkada serentak pada 27 November 2024, pasar berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis. Selain itu, diharapkan regulasi terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 dapat mempertimbangkan kondisi bisnis saat ini dan memenuhi kebutuhan semua pihak, baik pekerja maupun pelaku usaha, tanpa memberikan tekanan berlebihan yang dapat menyebabkan pemotongan tenaga kerja.