IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Anjlok ke Level 7.500 an, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 7 months ago Bisnis
Image source: AP/ kaltimpost.jawapos.com
SHARE

[Medan | 31 Oktober 2024] Pasar saham domestik masih mengalami tekanan, dengan penurunan yang berlangsung selama enam hari berturut-turut sejak 23 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terpantau masih melemah pada perdagangan hari Rabu (30/10/2024), dengan ditutup turun 0,48% ke level 7.569.

Delapan sektor mencatat penurunan yang turut membawa IHSG ke zona merah. Sektor barang konsumsi primer turun 1,21%, sektor teknologi melemah 1,14%, sektor barang baku berkurang 0,31%, sektor keuangan menurun 0,30%, sektor perindustrian terkoreksi 0,17%, sektor transportasi dan logistik turun 0,12%, sektor properti dan real estat melemah 0,10%, serta sektor infrastruktur turun 0,04%. Meski demikian, tiga sektor tetap menguat, yaitu sektor barang konsumsi nonprimer yang naik 0,23%, sektor kesehatan yang meningkat 0,17%, dan sektor energi yang menguat 0,12%.

Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 4,05%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menguat 3,33%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang naik 2,66%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang turun 4,87%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 4,20%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang anjlok 3,01%.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pergerakan IHSG sejalan dengan melemahnya bursa saham di Asia, dipicu oleh kekhawatiran pelaku pasar menjelang rilis data penting dari China dan Amerika Serikat. Dari China, fokus pasar tertuju pada rilis PMI Manufaktur untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan stimulus terbaru. Pasar juga khawatir terhadap potensi tarif dagang jika partai Republik menang besar dalam Pilpres AS.

Selain itu, Bank Sentral Jepang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada hari Kamis, sementara pelaku pasar menantikan petunjuk mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun. Pilarmas menambahkan bahwa perubahan kebijakan oleh BOJ tampaknya kecil kemungkinannya setelah koalisi yang berkuasa kehilangan mayoritas parlemen, dan pemimpin oposisi Partai Demokrat Rakyat telah mengusulkan agar bank sentral tidak melakukan perubahan kebijakan yang signifikan, mengingat pertumbuhan upah riil yang masih stagnan.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, IHSG melemah, pergerakan IHSG, Saham
Aurelia Tanu October 30, 2024 October 31, 2024
Previous Article Buron 2 Tahun, Selebgram Alnaura Ditangkap Interpol dan Dijebloskan ke Penjara
Next Article Ini Rekomendasi Saham BBRI Usai Cetak Laba Rp 45,06 Triliun di Kuartal III-2024
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?