IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Anjlok ke Level 7.400-an, Siapa Biang Keroknya?

By Aurelia Tanu 8 months ago Bisnis
Image source: AP/ infobanknews.com
SHARE

[Medan | 7 Oktober 2024] Pada akhir perdagangan Jumat (4/10/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 0,63% dan ditutup di level 7.496. Pelemahan ini dipicu oleh memburuknya sentimen pasar global setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan perbaikan, memicu kekhawatiran bahwa pemangkasan suku bunga The Fed mungkin tertunda. Selain itu, ketegangan yang semakin meningkat di Timur Tengah turut menambah tekanan pada pasar saham.

Data tenaga kerja AS yang dirilis baru-baru ini menunjukkan adanya peningkatan klaim pengangguran mingguan sebanyak 6.000 menjadi 225.000 untuk pekan yang berakhir 28 September 2024, lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters, yang memperkirakan 220.000 klaim. Meskipun klaim yang belum disesuaikan turun sedikit, angkanya masih lebih rendah dari penurunan yang diharapkan, yang menyebabkan peningkatan klaim yang disesuaikan secara musiman.

Data ini menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih stabil, didukung oleh rendahnya angka PHK. Hal ini membuat pelaku pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan melanjutkan kebijakan pemangkasan suku bunga, tetapi secara bertahap. Chairman The Fed, Jerome Powell, sebelumnya mengisyaratkan bahwa pemangkasan suku bunga akan berlangsung hingga akhir tahun, tetapi tidak akan agresif. Pasar berharap The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada November dan Desember, namun Powell menyatakan bahwa pemangkasan kemungkinan tidak akan sebesar itu.

Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa sekitar 47,9% pelaku pasar memperkirakan suku bunga The Fed akan berada di kisaran 4,00-4,25% pada Desember 2024, yang berarti ekspektasi pemangkasan sebesar 75 bps.

Selain itu, pasar juga tertekan oleh meningkatnya risiko geopolitik akibat ketegangan antara Iran dan Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji bahwa Iran akan “membayar mahal” atas serangan misil yang diluncurkan terhadap Israel pada 1 Oktober 2024. Di sisi lain, Iran memperingatkan bahwa setiap tindakan balasan dari Israel akan disambut dengan “kehancuran besar,” meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: IHSG Anjlok, IHSG pekan ini, ihsg turun
Aurelia Tanu October 7, 2024 October 7, 2024
Previous Article BI Catat Aliran Modal Asing Masuk di Pekan Pertama Oktober 2024 Capai Rp 570 Miliar
Next Article Pajak Minimum Global 15% Bakal Diterapkan Mulai 2025
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?