[Medan | 17 April 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,53% ke level Rp 7.175 per saham pada perdagangan hari Selasa (16/4/2024), dengan jumlah transaksi mencapai Rp 22,87 triliun dan volume 24,66 miliar saham. Adapun, 165 saham menguat, 457 saham terkoreksi, dan 175 lainnya stagnan.
Sementara itu, hanya sektor barang baku yang tercatat masih menguat 2,36% dan sektor energi melesat 2,32%. Sedangkan sektor konsumsi primer merosot 3,30%, sektor properti dan real estate anjlok 3,25%, sektor teknologi turun 2,84%, sektor barang konsumsi nonprimer turun 2,68%, sektor keuangan turun 2,49%, sektor kesehatan terpangkas 2,07%, sektor transportasi dan logistik turun 2%, sektor infrastruktur tergerus 0,66%, dan sektor perindustrian turun 0,58%.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melesat 9,92%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 8,68%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melejit 8,38%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 9,09%, PT Bukalapak Tbk (BUKA) melemah 8,22%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) anjlok 6,91%.
Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, salah satu penyebab melemahnya IHSG berasal dari faktor global, yaitu peningkatan ketegangan politik di Timur Tengah setelah Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel pada hari Sabtu (13/4/2024) waktu setempat.
Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar mengenai kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuannya pada Juni 2024. Menurut perangkat CME FedWatch, investor kini memperkirakan peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada Juni hanya 56,3%, turun dari perkiraan pekan lalu sebesar 63%.