IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Anjlok Usai Libur Panjang, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ katadata.co.id
SHARE

[Medan | 17 April 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,53% ke level Rp 7.175 per saham pada perdagangan hari Selasa (16/4/2024), dengan jumlah transaksi mencapai Rp 22,87 triliun dan volume 24,66 miliar saham. Adapun, 165 saham menguat, 457 saham terkoreksi, dan 175 lainnya stagnan.

Sementara itu, hanya sektor barang baku yang tercatat masih menguat 2,36% dan sektor energi melesat 2,32%. Sedangkan sektor konsumsi primer merosot 3,30%, sektor properti dan real estate anjlok 3,25%, sektor teknologi turun 2,84%, sektor barang konsumsi nonprimer turun 2,68%, sektor keuangan turun 2,49%, sektor kesehatan terpangkas 2,07%, sektor transportasi dan logistik turun 2%, sektor infrastruktur tergerus 0,66%, dan sektor perindustrian turun 0,58%.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melesat 9,92%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 8,68%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melejit 8,38%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 9,09%, PT Bukalapak Tbk (BUKA) melemah 8,22%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) anjlok 6,91%.

Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, salah satu penyebab melemahnya IHSG berasal dari faktor global, yaitu peningkatan ketegangan politik di Timur Tengah setelah Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel pada hari Sabtu (13/4/2024) waktu setempat.

Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar mengenai kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuannya pada Juni 2024. Menurut perangkat CME FedWatch, investor kini memperkirakan peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada Juni hanya 56,3%, turun dari perkiraan pekan lalu sebesar 63%.

You Might Also Like

Danantara Siapkan Aksi Korporasi untuk Sehatkan Garuda Indonesia (GIAA)

PANI Disebut Bakal Gelar Rights Issue Akhir Tahun Ini

Sebelum Suspensi, Prajogo Pangestu Ternyata Lepas 29,5 Juta Saham CDIA

IHSG Ngegas Terus, Siap Tembus ATH Lagi?

Bakal Gaet Perusahaan Korsel, Saham INCO Siap Melesat?

TAGGED: IHSG hari ini, IHSG melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), konflik timur tengah, pelemahan IHSG, pergerakan IHSG, suku bunga AS, The Fed
Aurelia Tanu April 16, 2024 April 17, 2024
Previous Article Bagaimana Nasib IHSG di Hari Pertama Perdagangan Usai Libur Lebaran?
Next Article Laba TKIM Turun 62% Jadi US$ 172 Juta, Karna Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?