[Medan | 5 Juni 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (4/6/2025) dengan kenaikan 0,34% ke level 7.069, memasuki zona hijau. Menjelang libur panjang akhir pekan Idul Adha pada Kamis (5/6/2025), Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang resistance di 7.120, pivot di 7.100, dan support di 7.000.
Analis Phintraco menyebutkan bahwa jika IHSG mampu bertahan di atas garis rata-rata bergerak 20 hari (MA20) yang berada di sekitar level 7.038, maka peluang penguatan lanjutan (rebound) akan semakin terbuka. Namun demikian, investor tetap diminta waspada terhadap kemungkinan aksi ambil untung jangka pendek menjelang libur panjang.
Di sisa minggu ini, pasar akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi global. Dari Amerika Serikat, akan dirilis data neraca perdagangan (5 Juni), serta data ketenagakerjaan penting seperti nonfarm payrolls, rata-rata upah per jam, dan tingkat pengangguran (6 Juni).
Sementara dari Eropa, perhatian investor tertuju pada rapat kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan pada 5 Juni, di mana pasar memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,15%. Selain itu, data neraca perdagangan Jerman April 2025 akan dirilis pada 6 Juni.
Dari kawasan Asia, khususnya Tiongkok, data penting yang akan diumumkan pada 9 Juni mencakup inflasi dan neraca perdagangan untuk bulan Mei 2025.
Phintraco juga menyoroti dua sentimen domestik yang dinilai berpengaruh terhadap IHSG, yakni perkembangan negosiasi dagang antara Indonesia dan AS menjelang berakhirnya masa tenggang 90 hari terkait tarif resiprokal, serta realisasi investasi Danantara sebesar Rp 81,4 miliar dari total potensi dividen BUMN tahun ini yang mencapai Rp 120 miliar, untuk mendukung delapan sektor ekonomi.