IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Bakal Kemana Jelang Pengumuman Suku Bunga BI dan The Fed Pekan Ini?

By Aurelia Tanu 3 months ago Bisnis
Image source: AP/ tempo.co
SHARE

[Medan | 17 Maret 2025] Pada pekan ketiga Maret 2025, fokus utama pelaku pasar tertuju pada keputusan suku bunga dari dua bank sentral utama, yakni Bank Indonesia (BI) pada 19 Maret dan The Federal Reserve (The Fed) pada 20 Maret.

Menurut Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, pekan ini menjadi momen krusial bagi pasar, terutama setelah IHSG terkoreksi 1,8% dalam sepekan terakhir ke level 6.515. Keputusan suku bunga dari The Fed dan BI akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah pergerakan pasar ke depan.

Sementara itu, VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, memperkirakan bahwa The Fed masih akan mempertahankan suku bunga karena fundamental ekonomi AS yang masih cukup solid. Dengan kondisi ini, BI kemungkinan besar akan mengikuti langkah serupa untuk menjaga stabilitas.

Namun, Audi mencatat bahwa tekanan pasar terhadap The Fed untuk segera memangkas suku bunga semakin meningkat. Berdasarkan CME FedWatch, suku bunga acuan AS (FFR) diproyeksikan turun ke kisaran 3,5%-3,7% hingga akhir 2025, didorong oleh pelemahan data ketenagakerjaan AS serta tren perlambatan inflasi.

Dari sisi domestik, BI masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga, tetapi volatilitas Rupiah yang tinggi serta ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif AS menjadi faktor yang dapat membuat BI memilih menahan suku bunga demi menjaga stabilitas makroekonomi.

Audi memperkirakan bahwa keputusan BI untuk menahan suku bunga tidak akan mampu menarik inflow asing ke IHSG, sehingga pasar berpotensi bergerak mixed. Saat ini, IHSG masih berfluktuasi setelah menembus level support jangka panjang di kisaran 6.500-6.600, yang telah bertahan sejak 2022. Rully pun memproyeksikan bahwa IHSG pada pekan ketiga Maret 2025 akan bergerak di rentang 6.350-6.720.

Untuk strategi investasi, Audi merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di target harga masing-masing Rp 10.400, Rp 5.300, Rp 5.800, Rp 14.900 dan Rp 3.190 per saham.

 

You Might Also Like

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

MEDC Sepakat Bagi Dividen Final US$ 37,96 Juta

Dapat Restu Kuasi Reorganisasi, Bagaimana Nasib Saham BUMI?

IHSG Kembali Anjlok 0,29% ke Level 7.044, Gara-gara Apa?

TAGGED: arah IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG, rekomendasi saham, saham hari ini
Aurelia Tanu March 17, 2025 March 17, 2025
Previous Article Siswa SMA di Asahan Tewas Diduga Dianiaya Polisi
Next Article Harga Emas Tembus US$ 3.000, Bakal Naik Lagi?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?