[Medan | 11 Oktober 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,28% ke level 7.480 pada perdagangan hari Kamis (10/10/2024). Sektor bahan baku dan teknologi mencatat koreksi terbesar, masing-masing turun 0,78% dan 0,73%, sehingga menjadi penekan utama IHSG.
Hanya tiga sektor yang berhasil mencatat penguatan, sementara delapan sektor lainnya tertekan ke zona merah. Sektor barang konsumen non-primer memimpin kenaikan dengan 1,85%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,43%, dan sektor barang konsumen primer yang naik 0,22%. Sebaliknya, sektor bahan baku (-0,78%), teknologi (-0,73%), dan properti (-0,37%) mencatat penurunan terdalam.
Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang naik 3,43%, PT Indosat Tbk (ISAT) yang menguat 2,51%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 1,44%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 7,19%, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melemah 2,63%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang anjlok 1,85%.
Sentimen global turut mempengaruhi pasar keuangan domestik, termasuk ketegangan yang meningkat di Timur Tengah serta rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika Serikat (AS). Selain itu, pelaku pasar menantikan hasil indeks harga konsumen (IHK) dan IHK inti AS yang dapat memberikan indikasi apakah Federal Reserve (The Fed) akan lebih agresif dalam memangkas suku bunganya.
Pada pertemuan September lalu, pejabat The Fed sepakat menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5,0%. Namun, terdapat perdebatan mengenai seberapa agresif langkah tersebut. Beberapa pejabat lebih memilih pemangkasan 25 bps, sementara hanya satu anggota FOMC, Gubernur Michelle Bowman, yang menolak pemangkasan 50 bps.
Malam ini, AS akan merilis data IHK dan IHK Inti yang diperkirakan akan kembali menurun, memberikan kepastian bagi The Fed untuk lebih fokus pada stabilitas pasar tenaga kerja. IHK tahunan diperkirakan naik 2,3%, yang menjadi penurunan terendah sejak awal 2021, sementara inflasi inti diproyeksikan naik 0,2% dari bulan sebelumnya dan 3,2% dari September 2023.
Sementara itu, ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Irak melakukan serangan ke Israel. Militer Israel melaporkan bahwa angkatan udaranya berhasil mencegat pesawat nir-awak dari arah timur pada Rabu pagi, meskipun detail lebih lanjut tidak diberikan.