IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Kembali Anjlok 0,54%, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 8 hours ago Bisnis
Image source: AP/ finplan.id
SHARE

[Medan | 26 Juni 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54% ke posisi 6.832 pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025. Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pelemahan IHSG menjelang libur panjang akhir pekan dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) dan sentimen negatif dari laporan Bank Dunia.

Pilarmas menjelaskan bahwa aksi jual terjadi setelah IHSG sempat mengalami rebound, namun tekanan jual dari investor asing masih membebani pasar. Berdasarkan data perdagangan Selasa (24/6), investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 942,41 miliar di pasar reguler. Tekanan ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih rentan terhadap dinamika eksternal.

Selain itu, laporan Bank Dunia turut menambah kekhawatiran investor. Lembaga tersebut menyoroti bahwa ekonomi Indonesia tetap rentan terhadap tekanan global, terutama yang bersumber dari ketidakpastian geopolitik seperti konflik Iran-Israel. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia mengingatkan pentingnya sikap realistis dan kewaspadaan terhadap risiko global yang terus berkembang.

Sementara itu, indeks saham di kawasan Asia justru cenderung menguat, dipicu oleh optimisme terhadap potensi berlanjutnya gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Namun demikian, pasar masih berhati-hati karena laporan intelijen menyebutkan serangan rudal AS belum berhasil melumpuhkan sepenuhnya fasilitas nuklir utama milik Iran.

Di sisi lain, pernyataan terbaru dari Ketua The Fed, Jerome Powell, juga menjadi perhatian pelaku pasar. Dalam testimoninya di hadapan Senat AS, Powell menegaskan komitmen bank sentral dalam menjaga inflasi dan memberi sinyal bahwa suku bunga kemungkinan tetap bertahan sampai dampak tarif benar-benar terlihat. Namun, peluang pemangkasan suku bunga masih terbuka apabila inflasi terbukti bertahan di level rendah.

Dari Tiongkok, Bank Rakyat China (PBoC) melakukan injeksi likuiditas sebesar CNY 300 miliar melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun pada 25 Juni 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan likuiditas dalam sistem perbankan serta mendukung kegiatan pinjaman kepada sektor riil.

Pilarmas menilai, kebijakan ini menjadi langkah konkret untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperkuat laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tengah tekanan ekonomi global.

 

You Might Also Like

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Teken Kontrak Rp 24,32 Miliar

Grup Djarum Borong Saham HEAL, Ada Apa?

Anak Usaha Bakal Dapat Investasi dari Danantara, Saham PGEO Siap Terbang?

Danantara Siap Suntik Garuda Indonesia (GIAA) hingga Rp 6,67 Triliun

IHSG Balik Menguat 1,21%, Badai Sudah Berlalu?

TAGGED: IHSG, IHSG Anjlok, IHSG hari ini, saham hari ini
Aurelia Tanu June 26, 2025 June 26, 2025
Previous Article Turis Asal Brazil Tewas di Rinjani, Evakuasi Lambat Picu Kritik Publik
Next Article Trump Sebut Perang Sudah Berakhir, AS dan Iran akan Bertemu Pekan Depan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?