IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Kembali Anjlok ke Level 7,394, Apa Pemicunya?

By Aurelia Tanu 6 months ago Bisnis
Image source: AP/ katadata.co.id
SHARE

[Medan | 13 Desember 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan hari Kamis (12/12/2024), dengan penutupan turun 0,94% ke level 7.394. Pelemahan ini terjadi setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru yang sejalan dengan prediksi pasar sebelumnya.

Hanya tiga sektor yang berhasil menguat ke zona hijau, sementara delapan sektor lainnya mengalami penurunan seiring dengan melemahnya IHSG. Sektor yang mengalami penguatan adalah sektor barang konsumen non-primer dengan kenaikan 0,59%, sektor barang baku naik 0,12%, dan sektor energi yang naik 0,09%. Di sisi lain, sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor transportasi yang turun 1,71%, sektor keuangan dengan penurunan 1,41%, dan sektor kesehatan yang melemah 1,37%.

IHSG melemah di tengah inflasi AS terbaru yang tumbuh sesuai dengan ekspektasi pasar. Sebagai informasi, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk November menunjukkan kenaikan 2,7% dari tahun ke tahun, sesuai dengan perkiraan. Core CPI, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 3,3%, juga sesuai dengan ekspektasi.

Meskipun inflasi masih berada di atas target The Fed sebesar 2%, data ini memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam pertemuan pada 18 Desember mendatang.

Pasalnya, inflasi AS telah menurun secara signifikan sejak mencapai puncaknya di 9,1% pada Juni 2022, yang merupakan level tertinggi dalam 40 tahun. Penurunan ini terjadi secara bertahap selama dua tahun terakhir, dengan angka inflasi terendah tercatat sebesar 2,4% pada September lalu, sebelum naik tipis menjadi 2,6% di Oktober dan 2,7% di November.

Adapun setelah rilis data ini, peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed semakin besar. Perangkat CME FedWatch mencatat probabilitas langkah tersebut telah meningkat menjadi lebih dari 98,6%, naik dari 89% sebelumnya.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: arah IHSG, IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu December 12, 2024 December 13, 2024
Previous Article Selena Gomez Umumkan Pertunangannya dengan Benny Blanco
Next Article Saham AADI Anjlok Lagi, Sudah Waktunya Serok?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?