[Medan | 19 September 2023] Pada perdagangan hari Senin (18/9/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan dan ditutup pada level 6.936. Adapun berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG tercatat turun 0,67% atau 46,70 poin ke level 6.936, dan terpantau bergerak di rentang 6.928 hingga 6.999 di sepanjang hari Senin ini.
Sementara itu, tercatat 184 saham menguat, 350 saham melemah, dan 217 saham bergerak di tempat, dengan market cap berada di level Rp10.297,18 triliun. Adapun sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang konsumer non primer dengan penurunan sebesar 2,32%, kemudian sektor transportasi turun 2,05%, sektor barang baku anjlok 1,72%, sektor teknologi turun 1,50%, sektor keuangan melemah 0,76%, sektor barang konsumer primer turun 0,73%, dan hanya sektor energi yang tercatat menguat 0,11% pada perdagangan hari Senin ini.
IHSG pun ditutup melemah pada perdagangan hari Senin ini karena investor masih menunggu keputusan suku bunga acuan dari bank sentral di beberapa negara. Adapun beberapa bank sentral yang akan mengumumkan kebijakan suku bunga mereka dalam pekan ini termasuk Bank Sentral Tiongkok (People’s Bank of China/PBoC), Federal Reserve Amerika Serikat (AS) atau The Fed, Bank of England (BoE) Inggris, dan Bank of Japan (BoJ) Jepang.
Sebagai informasi, rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang akan berlangsung pada pekan ini, dimana 89% ekonom memproyeksikan bahwa The Fed akan menahan suku bunganya di kisaran 5,25-5,50%. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada tanggal 20-21 September, dengan banyak analis memproyeksikan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75%.