IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Menguat 53,95% di 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

By Aurelia Tanu 8 months ago Bisnis
Image source: AP/ bisnis.tempo.co
SHARE

[Medan | 21 Oktober 2024] Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menjabat pada 2014, pasar modal Indonesia mengalami berbagai dinamika yang signifikan. Selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan pergerakan positif.

Pada akhir perdagangan Jumat (18/10/2024), IHSG mengakhiri masa kepemimpinan Jokowi dengan kenaikan 0,32%, mencapai posisi 7.760. Sebagai perbandingan, pada 20 Oktober 2014, IHSG ditutup naik 0,23% di level 5.040. Selama periode ini, IHSG telah tumbuh sekitar 2.720 poin atau 53,96%.

Meskipun pertumbuhan IHSG di bawah Jokowi terbilang signifikan, pencapaian ini masih lebih rendah dibandingkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana IHSG melonjak hingga 498,12%, serta masa Megawati Soekarnoputri dengan kenaikan sebesar 82,42%.

Namun demikian, kenaikan IHSG di bawah Jokowi patut diapresiasi, terutama karena IHSG nyaris menyentuh level psikologis 8.000, yakni di kisaran 7.900-an, meski hanya sementara.

Menurut Hendra Wardana, Founder Stocknow.id, pertumbuhan IHSG selama era Jokowi dipengaruhi oleh ketidakstabilan ekonomi global, dampak pandemi Covid-19, serta fokus kebijakan ekonomi yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur jangka panjang.

Berbeda dengan era SBY yang diuntungkan oleh commodity boom, sektor energi dan agribisnis tidak mengalami pertumbuhan signifikan di era Jokowi. Sektor yang paling menonjol selama pemerintahan Jokowi adalah perbankan, berkat fokus pemerintah pada inklusi keuangan dan transformasi digital. Bank-bank besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat kinerja yang solid, didukung oleh stabilitas ekonomi domestik meskipun ada tekanan global.

Sementara itu, sektor properti dan infrastruktur relatif stagnan karena investasi besar pemerintah belum memberikan dampak signifikan pada pasar modal. Emiten energi juga mengalami tekanan akibat transisi ke energi terbarukan, dan sektor teknologi belum berkembang sepenuhnya di Indonesia.

 

You Might Also Like

Terlibat Proyek Perdagangan Karbon, Saham TOBA Melesat

Saham ANTM Anjlok 5,51%, Saatnya Masuk?

Saham GOTO Mendadak Naik 8,20%, Ada Apa?

IHSG Balik ke Level 7.200 Lagi, Apa Pendorongnya?

Danantara Sebut Belum Ada Bahasan Investasi di GOTO

TAGGED: IHSG, ihsg arah, ihsg era Jokowi
Aurelia Tanu October 20, 2024 October 21, 2024
Previous Article Prabowo Resmi Dilantik, IHSG Bakal Kemana Hari Ini?
Next Article Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?