IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Menguat Hampir 2%, Apa Pendorongnya?

By Aurelia Tanu 3 months ago Bisnis
Image source: AP/ idx.co.id
SHARE

[Medan | 13 Maret 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,62% ke level 6.652 pada perdagangan Rabu (12/3/2025). Dari 11 sektor, 10 sektor mengalami kenaikan, dengan sektor teknologi mencatat lonjakan tertinggi sebesar 5,51%, diikuti oleh sektor barang konsumsi primer 1,30% dan sektor keuangan 1,12%. Sementara itu, sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang melemah, turun 0,78% ke zona merah.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, optimisme terhadap ekonomi Indonesia berkontribusi pada penguatan IHSG. Fitch Ratings memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5% pada 2025, meskipun lebih rendah dari target APBN 2025 sebesar 5,2%, namun tetap lebih tinggi dibandingkan mayoritas negara dengan peringkat BBB.

Selain itu, IHSG juga terdorong oleh sentimen positif dari pasar Asia, terutama setelah laporan bahwa Ukraina dan Rusia menyepakati gencatan senjata selama 30 hari dalam perundingan yang dimediasi oleh AS di Arab Saudi. Namun, penguatan lebih lanjut tertahan oleh ketidakpastian kebijakan tarif AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump serta kekhawatiran terhadap potensi resesi di ekonomi AS.

Pelaku pasar juga kini menantikan rilis data inflasi AS, yang diperkirakan turun dari 3% menjadi 2,9% (YoY) dan dari 0,5% menjadi 0,3% (MoM). Jika inflasi melandai seperti yang diproyeksikan, peluang The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini akan semakin besar.

Dari China, pemerintah mengumumkan rencana stimulus fiskal dengan meningkatkan target defisit fiskal menjadi 4% dari PDB serta menerbitkan obligasi jangka panjang senilai ¥1,3 triliun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada 2025. Sementara itu, pelaku pasar mulai mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga setelah Gubernur Bank Sentral China, Pan Gongsheng, menyatakan bahwa pelonggaran moneter akan dilakukan “pada waktu yang tepat.”

Sementara dari dalam negeri, pengumuman pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN pada Selasa (11/3/2025) turut memberikan dampak positif terhadap pasar. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PANRB Rini Widyantini. THR yang akan segera dicairkan diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat, memberikan tambahan dorongan bagi perekonomian domestik.

 

You Might Also Like

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

MEDC Sepakat Bagi Dividen Final US$ 37,96 Juta

Dapat Restu Kuasi Reorganisasi, Bagaimana Nasib Saham BUMI?

IHSG Kembali Anjlok 0,29% ke Level 7.044, Gara-gara Apa?

TAGGED: arah IHSG, IHSG, IHSG hari ini, ihsg rebound, ihsg saat ini, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu March 12, 2025 March 13, 2025
Previous Article Rugi Bersih Terpangkas 94%, Saham GOTO Siap Tembus Level Rp 100?
Next Article Saham WIFI Anjlok 13,56% ke Level Rp 1.625 per Saham, Gara-gara Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?