IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Menguat ke Level 6.538, Apa Pendorongnya?

By Aurelia Tanu 2 months ago Bisnis
Image source: AP/ market.bisnis.com
SHARE

[Medan | 23 April 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa (22/4), dengan naik 1,43% ke level 6.538.

Delapan sektor mencatatkan kenaikan, dengan sektor energi mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 3,27%. Sektor barang baku dan sektor transportasi & logistik masing-masing menyusul dengan kenaikan sebesar 3,12% dan 1,72%. Di sisi lain, tiga sektor mengalami penurunan, yaitu sektor barang konsumen primer turun 1,20%, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing-masing melemah 0,57% dan 0,12%.

Pergerakan positif IHSG selama sepekan terakhir tidak disokong oleh saham-saham perbankan berkapitalisasi besar, melainkan oleh saham-saham berbasis komoditas, khususnya emas dan batu bara.

Kinerja positif saham emas didorong oleh lonjakan harga emas global, yang hingga tahun ini telah meningkat sekitar 32%. Sementara itu, kenaikan saham batu bara bukan berasal dari kenaikan harga komoditasnya, karena harga batu bara global justru menurun sekitar 23,58% sepanjang 2025 dan berada di level US$97,05 per ton hingga perdagangan Senin (21/4/2025).

Katalis utama kenaikan saham batu bara adalah pemberlakuan tarif royalti baru yang lebih rendah bagi perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Pemerintah resmi menerbitkan aturan baru terkait royalti minerba melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2025, yang menggantikan PP No. 15 Tahun 2022. PP ini ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 11 April 2025 dan akan efektif berlaku mulai 26 April 2025.

Dalam aturan terbaru tersebut, tarif royalti disesuaikan berdasarkan kisaran harga komoditas. Dengan mengacu pada harga batu bara acuan ICE Newcastle yang tercatat US$97,05 per ton per 21 April 2025—level terendah dalam empat tahun terakhir—tarif royalti ekspor diturunkan menjadi 18%, dari sebelumnya 25% (gen 1) dan 24% (gen 2). Sementara itu, tarif untuk pasar domestik tetap dipertahankan sebesar 14%.

 

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, IHSG menguat, pergerakan IHSG, saham hari ini
Aurelia Tanu April 23, 2025 April 23, 2025
Previous Article Wakil Bupati Tulang Bawang Ribut dengan Pedagang Saat Sidak Pasar
Next Article Harga Emas Sudah Tembus US$3.500, Bakal Terus Meroket?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?