[Medan | 15 April 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat hampir 2% pada perdagangan hari Senin (14/4/2025), dengan ditutup naik 1,70% ke level 6.368.
Penguatan ini ditopang oleh kinerja positif seluruh indeks sektoral, dengan sektor barang baku memimpin lonjakan sebesar 6,02%, diikuti sektor properti yang naik 3,72%, dan sektor infrastruktur yang menguat 3,52%.
Menurut analis Pilarmas Sekuritas, penguatan IHSG di awal pekan ini disebabkan oleh kombinasi sentimen positif dari luar dan dalam negeri. Dari sisi eksternal, pasar merespons positif keputusan Presiden AS Donald Trump yang membebaskan tarif tinggi untuk berbagai produk elektronik asal Tiongkok, termasuk smartphone dan perangkat teknologi lainnya.
Selain itu, rilis data neraca dagang China juga memberi angin segar. Surplus perdagangan negara tersebut pada Maret 2025 melonjak menjadi US$ 102,64 miliar, jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar US$ 77 miliar dan naik dari US$ 58,65 miliar pada Maret tahun sebelumnya. Lonjakan ini ditopang oleh kenaikan ekspor sebesar 12,4% dan penurunan impor sebesar 4,3%.
Dari dalam negeri, Pilarmas menyoroti data cadangan devisa yang dirilis Bank Indonesia. Cadangan devisa Indonesia per akhir Maret 2025 mencapai US$ 157,1 miliar, meningkat dari US$ 154,5 miliar pada akhir Februari. Bank Indonesia menyatakan bahwa peningkatan ini memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menopang stabilitas ekonomi makro.
Posisi cadangan tersebut dinilai sangat aman karena cukup untuk membiayai 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor.