[Medan | 26 Maret 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit pada perdagangan Selasa (25/3/2025) dengan kenaikan 1,21% ke level 6.235. Penguatan ini berbanding terbalik dengan kondisi pada Senin (24/3/2025), di mana IHSG sempat anjlok lebih dari 4% ke bawah level 6.000 sebelum akhirnya ditutup turun 1,55% di level 6.161.
Dari 11 indeks sektoral, 10 sektor menguat, dengan sektor keuangan mencatat kenaikan tertinggi sebesar 2,93%, disusul sektor kesehatan (+2,11%) dan sektor barang baku (+1,16%). Sementara itu, satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor teknologi yang turun 0,40%.
Kenaikan IHSG kali ini tidak lepas dari reaksi positif pasar terhadap pengumuman struktur pengurus Danantara. Penunjukan sejumlah profesional dengan latar belakang bankir dan investment banker dinilai mampu meningkatkan kredibilitas badan pengelola investasi tersebut.
Selain itu, saham perbankan menjadi motor penguatan IHSG. Saham BBRI naik 5,26% ke Rp3.800 per saham, sementara BMRI melesat 6,28% ke Rp4.740 per saham.
Dari eksternal, pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait tarif resiprokal turut memberikan dampak terhadap sentimen global. Trump mengisyaratkan adanya fleksibilitas terhadap tarif yang dijadwalkan berlaku pada 2 April, setelah sebelumnya berencana menerapkan tarif 25% untuk semua barang dari Meksiko dan Kanada.
Rencana tarif ini sebelumnya dikhawatirkan akan meningkatkan inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi global. Namun, Trump menegaskan bahwa AS akan memberikan banyak pengecualian, sehingga pasar melihat peluang meredanya ketegangan dagang.