IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Rebound Lagi, Siap Balik Level 7.000-an?

By Aurelia Tanu 4 months ago Bisnis
Image source: AP/ finance.detik.com
SHARE

[Medan | 19 Februari 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada hari Selasa (18/2/2025) dengan kenaikan 0,62% ke level 6.873. Sebanyak 354 saham menguat, 196 saham melemah, dan 238 saham stagnan.

Penguatan IHSG didorong oleh delapan sektor yang berada di zona hijau. Sektor barang konsumsi nonprimer mencatat kenaikan tertinggi sebesar 2,28%, diikuti oleh sektor kesehatan yang naik 1,34% dan sektor keuangan yang menguat 1,22%. Selain itu, sektor industri naik 0,88%, sektor barang konsumsi primer meningkat 0,85%, serta sektor energi bertambah 0,59%. Sektor barang baku dan teknologi juga mencatat kenaikan masing-masing 0,35% dan 0,25%.

Namun, tiga sektor mengalami pelemahan meskipun IHSG menguat. Sektor transportasi dan logistik turun 0,91%, sektor properti dan real estat melemah 0,54%, serta sektor infrastruktur mengalami penurunan tipis 0,08%.

Pasar keuangan domestik masih dipengaruhi oleh berbagai sentimen dalam negeri, terutama setelah rilis neraca perdagangan serta kebijakan ekonomi yang diumumkan Presiden Prabowo, termasuk pembaruan aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE).

Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 3,45 miliar pada Januari 2025, menandai 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus ini disebabkan oleh impor yang lebih rendah, tercatat sebesar US$ 18 miliar, sementara ekspor mencapai US$ 21,45 miliar.

Selain itu, kebijakan baru mengenai DHE 100%, yang akan berlaku mulai 1 Maret 2025, menjadi perhatian utama. Berdasarkan PP No. 8 Tahun 2025, eksportir di sektor sumber daya alam wajib menempatkan 100% devisa hasil ekspor di rekening khusus DHE SDA di bank nasional selama 12 bulan, dengan kemungkinan penggunaan untuk operasional berdasarkan syarat tertentu.

Bank Indonesia (BI) juga tengah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Februari 2025, dengan pasar menanti keputusan terkait suku bunga. Sebagian analis memperkirakan pemangkasan suku bunga lanjutan, sementara lainnya memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga. Sebagai informasi, BI sebelumnya secara mengejutkan memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,75% pada Januari 2025, sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, ihsg rebound, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu February 18, 2025 February 19, 2025
Previous Article Ketahuan Selingkuh, Pegawai Imigrasi di Pekanbaru Tabrak Istri
Next Article BI Bakal Tahan atau Turunkan Suku Bunga di Rapat Februari 2025?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?