[Medan | 21 November 2023] Pada hari Senin (20/11/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan sebesar 17,22 poin atau 0,25% dan ditutup pada level Rp 6.994. Meskipun belum berhasil ditutup di level Rp 7.000, namun IHSG terpantau sempat menyentuh level Rp 7.008 pada pukul 09.35 WIB.
Adapun saham-saham Top Gainers LQ45 hingga penutupan hari Senin ini adalah GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mengalami kenaikan 5,95%, diikuti oleh Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 2,34%, dan Bank Jago Tbk (ARTO) 2,18%. Sedangkan saham-saham Top Losers LQ45 adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun -2,20%, Barito Pacific Tbk (BRPT) turun -2,15%, dan Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun -2,03%.
Kenaikan IHSG ini pun didukung oleh sentimen domestik, termasuk rilis data neraca dagang dan indeks harga properti. Sebagai informasi, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2023 menunjukkan sedikit peningkatan surplus menjadi 3,48 miliar dolar AS pada Oktober 2023, dipicu oleh ekspor yang lebih besar dari impor. Pertumbuhan ekspor yang terus membaik, setelah terkontraksi cukup dalam pada beberapa bulan sebelumnya pun menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Selain itu, rilis data indeks harga properti pada kuartal III-2023 juga tercatat meningkat 1,96% yoy. Kenaikan indeks properti ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan bangunan, serta dampak dari suku bunga BI-7drrr yang meningkatkan laju kredit KPR, meskipun kenaikannya tidak secepat BI rate.
Sementara dari sentimen global, rilis data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) tercatat melambat menjadi 2,5% yoy. Tingkat penjualan ritel yang turun ini pun akan berdampak secara langsung terhadap perlambatan biaya servis, sehingga perlambatan indikator ekonomi AS ini akan menjadi sentimen positif untuk pasar.