IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Terjun Bebas ke Level 6.875, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 5 months ago Bisnis
Image source: AP/ suara.com
SHARE

[Medan | 7 Februari 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 2,1% ke level 6.875 pada Kamis (6/2/2025), melanjutkan tren pelemahan selama dua hari berturut-turut.

Mayoritas sektor saham mengalami tekanan di akhir perdagangan. Sektor keuangan mencatat penurunan terdalam sebesar 2,4%, diikuti sektor perindustrian dan barang baku yang masing-masing turun 2,3%. Sektor transportasi juga tertekan 2,1%, sedangkan sektor infrastruktur melemah 1,8%. Sebaliknya, sektor kesehatan menguat tipis 0,6% dan sektor teknologi naik 0,1%.

Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh reaksi investor terhadap data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bertahan di kisaran 5%. Meski secara angka terlihat cukup baik, pertumbuhan ini dinilai kurang optimal mengingat pada 2023 terdapat berbagai momen politik yang seharusnya mampu mendorong konsumsi dan aktivitas ekonomi lebih tinggi.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 5,02%. Sepanjang 2024, ekonomi hanya tumbuh 5,03%, didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Namun, pertumbuhan ini merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir dan masih di bawah target pemerintah dalam APBN 2024 sebesar 5,2%. Meski tetap berada di level historis sekitar 5%, pertumbuhan ini terjadi di tengah tekanan terhadap daya beli masyarakat.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan kontribusi 53,71% dan pertumbuhan 4,98%. Sementara itu, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memiliki kontribusi 30,12% dengan pertumbuhan 5,03%.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi yang bertahan di level 5% pada 2024 dinilai kurang memuaskan. Seharusnya, momen politik seperti pemilihan presiden (pilpres) di awal tahun dan pemilihan kepala daerah (pilkada) di akhir tahun dapat menjadi pendorong utama konsumsi dan aktivitas ekonomi. Namun, ekspektasi tersebut tidak terealisasi sesuai harapan.

Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dan 2023 tercatat lebih tinggi, masing-masing sebesar 5,31% dan 5,05%, menunjukkan bahwa kinerja ekonomi 2024 mengalami perlambatan.

 

 

You Might Also Like

Empat Saham Ini Siap Mulai Penawaran Awal 23/6, Beli yang Mana?

Akuisisi Wolfram Australia, Saham Bumi Resources (BUMI) Bakal Terbang?

Saham ARCI Naik 11,11% Meski IHSG Turun Dalam, Apa Pendorongnya?

IHSG Mendadak Anjlok Hampir 2%, Ada Apa?

RUPS GOTO: Dapat Restu Buyback dan Tetapkan Lima Direksi Baru

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu February 6, 2025 February 7, 2025
Previous Article Fenita Arie Sakit Pneumonia Usai Pulang dari Jepang
Next Article Saham UNVR Turun ke Level Terendah Sejak 2009, Masih Ada Harapan?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?