IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Turun 0,67% ke Level 6.471, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 3 months ago Bisnis
Image source: AP/ infobanknews.com
SHARE

[Medan | 18 Maret 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,67% ke level 6.471 pada perdagangan hari Senin (17/3/2025).

Tujuh indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah, dengan sektor teknologi anjlok 11,20%, diikuti sektor barang konsumsi nonprimer yang turun 1,36% serta sektor transportasi dan logistik yang merosot 1,01%. Sektor keuangan juga melemah 0,48%, sektor perindustrian turun 0,45%, sektor properti dan real estat tergerus 0,32%, sementara sektor kesehatan turun tipis 0,15%.

Di sisi lain, empat sektor masih mencatatkan kenaikan. Sektor barang baku menguat paling signifikan dengan kenaikan 2,28%, diikuti sektor barang konsumsi primer yang naik 1,11%, sektor infrastruktur yang meningkat 0,36%, sementara sektor energi mengalami pelemahan tipis sebesar 0,19%.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pelemahan IHSG pada hari ini dipicu oleh arus keluar dana asing yang signifikan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) periode 10-13 Maret 2025, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp10,15 triliun, terdiri dari Rp1,92 triliun di pasar saham, Rp5,25 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp2,97 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Meskipun demikian, sentimen positif datang dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$3,12 miliar pada Februari 2025. Surplus ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi dalam negeri serta menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dari sisi global, pasar merespons positif rilis data ekonomi China yang lebih kuat dari perkiraan. Penjualan ritel di China tumbuh 4,0% YoY, meningkat dari bulan sebelumnya, sementara produksi industri melonjak 5,9% YoY, melampaui proyeksi 5,3%. Selain itu, kebijakan stimulus dari pemerintah China serta ketidakadanya kebijakan tarif baru dari Trump untuk sementara waktu memberikan sentimen positif bagi pasar. Pemerintah China juga meluncurkan rencana aksi khusus untuk mendorong konsumsi, menstabilkan pasar saham, dan sektor properti. Langkah-langkah yang diumumkan mencakup peningkatan pendapatan masyarakat, dorongan pengeluaran rumah tangga, serta upaya untuk meningkatkan angka kelahiran.

 

You Might Also Like

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

MEDC Sepakat Bagi Dividen Final US$ 37,96 Juta

Dapat Restu Kuasi Reorganisasi, Bagaimana Nasib Saham BUMI?

IHSG Kembali Anjlok 0,29% ke Level 7.044, Gara-gara Apa?

TAGGED: arah IHSG, IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG, rekomendasi saham
Aurelia Tanu March 18, 2025 March 18, 2025
Previous Article Banjir Bandang dan Longsor Terjang Parapat
Next Article Saham PSAB Mendadak ARA, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?