[Medan | 12 Juni 2024] PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel ini telah memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham dari hasil kinerja tahun 2023. Keputusan untuk absen membagikan dividen ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Senin (10/6/2024).
Sebagai informasi, INCO berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 4,48% (year-on-year/YoY) dari US$ 1,17 miliar menjadi US$ 1,23 miliar di sepanjang tahun 2023. Dari total pendapatan tersebut, sekitar US$ 985,81 juta berasal dari penjualan kepada Vale Canada Limited (VCL), sementara sekitar US$ 246,45 juta merupakan penjualan kepada Sumitomo Metal Mining. Sejalan dengan itu, laba bersih perusahaan juga meningkat 37% dari US$ 200,4 juta menjadi US$ 274,33 juta.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui perubahan dewan komisaris dan dewan direksi INCO yang mulai berlaku saat transaksi divestasi rampung hingga RUPST tahun 2027. Adapun berikut susunannya:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin
Wakil Presiden Komisaris : Emily Olson
Komisaris : Fabio Ferraz
Komisaris : Kristina Litzinger
Komisaris : M. Jasman Panjaitan
Komisaris : Edi Permadi
Komisaris : Yusuke Niwa
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris Independen : Raden Sukhyar*
Komisaris Independen : Marita Alisjahbana
*Masa jabatan Raden Sukhyar akan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPST 2024 sampaidengan 12 (dua belas) bulan sejak penutupan RUPST ini.
Dewan Direksi
Presiden Direktur & Chief Executive Officer : Febriany Eddy
Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and
Infrastructure Officer : Abu Ashar
Direktur & Chief Human Capital Officer : Adriansyah Chaniago
Direktur & Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer : Bernardus Irmanto
Direktur Independen & Chief Financial Officer : Rizky Andhika Putra
Direktur Independen & Chief Project Officer : Muhammad Asril
Direktur Independen & Chief Strategy and Technical Officer : Luke Mahoney
Di sisi lain, Research Analyst Phintraco Sekuritas Arsita Budi Rizqi menilai bahwa PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memiliki prospek yang kuat. Bertambahnya porsi kepemilikan MIND ID diperkirakan akan meningkatkan ketahanan operasional INCO. Kenaikan harga nikel juga berdampak positif pada peningkatan margin kas, terutama karena INCO dikenal sebagai salah satu perusahaan nikel dengan biaya produksi yang rendah.