[Medan | 26 April 2024] Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja melakukan evaluasi mayor atau perombakan besar terhadap susunan penghuni indeks LQ45, yang periode efektif konstituennya berlangsung mulai dari 2 Mei hingga 31 Juli 2024.
Indeks LQ45 sendiri adalah representasi dari 45 emiten yang ada di BEI yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar, serta kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan.
Adapun dalam perubahan mayor ini, ada dua saham baru yang masuk jajaran Indeks LQ45, yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Indosat Tbk (ISAT). Sementara dua saham yang dikeluarkan adalah PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Pada perdagangan hari Kamis (25/4/2024), dua saham yang masuk ke jajaran indeks LQ45 ini pun terpantau melesat, dengan saham AMMN naik 4,97% ke level Rp 9.500 per saham, dan saham ISAT juga naik 0,67% ke level Rp 11.200 per saham. Sementara itu, dua saham yang dikeluarkan dari indeks ini terpantau anjlok, dengan saham PTMP ditutup turun 15% ke level Rp 119 per saham, dan saham EMTK anjlok 1,08% ke level Rp 366 per saham.
Sebagai informasi, BEI akan melakukan rebalancing indeks utama seperti indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 setiap 3 bulan sekali dari sebelumnya 6 bulan sekali. Kebijakan baru ini pun akan berlangsung mulai April 2024. Penyesuaian ini dilakukan sebagai salah satu upaya BEI untuk mengikuti perkembangan pasar modal dan memenuhi kebutuhan indeks yang lebih relevan dengan dinamika pasar saat ini.