[Medan | 14 Februari 2024] Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah mengumumkan hasil perombakan atau rebalancing atas portofolio indeks sahamnya pada hari Senin (12/2/2024) dan akan berlaku efektif mulai perdagangan 1 Maret 2023. Sebagai informasi, indeks MSCI adalah indeks saham yang diluncurkan oleh sebuah lembaga riset, yang digunakan sebagai acuan untuk kinerja pasar keuangan global.
Perubahan komponen indeks ini seringkali memiliki dampak signifikan terhadap pasar, karena banyak investor yang bergantung pada pilihan MSCI dalam melakukan investasi di Indonesia. Adapun saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) masuk dalam MSCI Small Cap Index. Sementara itu, saham milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terdepak dari daftar tersebut.
Baca Juga: Saham MBMA, MTEL, PGEO, dan PTMP Resmi Jadi Penghuni Baru Indeks LQ45!
Masuknya dua emiten ke dalam indeks MSCI ini pun mendapatkan respon positif dari pasar, dimana saham BUMI terpantau melesat 4,65% ke level Rp 90 per saham dan saham MIDI juga tercatat meningkat 4,43% ke level Rp 424 per saham pada perdagangan hari Selasa (13/2/2024). Di sisi lain, didepaknya saham CUAN dari indeks MSCI ini juga membuat sahamnya anjlok 9,93% ke level Rp 6.575 per saham.
Selain CUAN, saham Prajogo Pangestu lainnya, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga terdepak dari anggota indeks LQ45 untuk periode 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024. Sebagai informasi, indeks LQ 45 adalah representasi dari 45 emiten yang ada di BEI yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar, serta kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan.