[Medan | 29 Juli 2024] Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja melakukan evaluasi mayor terhadap susunan indeks LQ45, yang efektif dari 1 Agustus hingga 31 Oktober 2024. Sebagai informasi, indeks LQ45 adalah representasi dari 45 emiten yang ada di BEI yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar, serta kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan.
Dalam evaluasi ini, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dikeluarkan dari indeks LQ45, sedangkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menjadi anggota baru LQ45. Sementara untuk indeks IDX80, BEI menambahkan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), menggantikan saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT PP Tbk (PTPP).
Adapun berikut daftar saham LQ45 terbaru:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
7. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
8. PT Astra International Tbk (ASII)
9. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
10. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
11. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
12. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
13. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
14. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
15. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
16. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
17. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
18. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
19. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
20. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
21. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
22. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
23. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
24. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
25. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
26. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
27. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
28. PT Indosat Tbk (ISAT)
29. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
30. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
31. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
32. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
33. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
34. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
35. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
36. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
37. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
38. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
39. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
40. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
41. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
42. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
43. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
44. PT United Tractors Tbk (UNTR)
45. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Sebagai informasi, BEI sebelumnya menyatakan akan melakukan rebalancing indeks utama seperti LQ45, IDX30, dan IDX80 setiap 3 bulan sekali, yang sebelumnya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Kebijakan baru ini akan berlaku mulai April 2024. Penyesuaian ini dilakukan sebagai upaya BEI untuk mengikuti perkembangan pasar modal dan memenuhi kebutuhan indeks yang lebih relevan dengan dinamika pasar saat ini.