PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 159,91 kali dalam masa penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Sebagai informasi, TGUK memasang harga IPO di Rp 110 per saham. Dengan begitu, TGUK berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 117,85 miliar.
Nantinya, sekitar 60% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal alias capital expenditure berupa pengembangan dan penambahan gerai. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Selain itu, TGUK juga menerbitkan maksimal 428,57 juta Waran Seri I atau setara dengan 17,14%, dimana setiap pemegang 5 saham baru TGUK berhak memperoleh dua Waran Seri I.
Dengan begitu, TGUK berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 65,14 miliar apabila seluruh pemegang Waran Seri I melakukan pelaksanaan. Adapun, Waran Seri I TGUK ini akan berlaku sejak 8 Januari 2024 sampai dengan 5 Juli 2024 mendatang. Sementara itu, Saham TGUK memulai perdagangan perdananya dengan melesat 34,55% ke posisi Rp 147 hingga menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA).