PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (31/7/2023). Adapun, saham RMKO berhasil meningkat 24,44% atau Rp 110 per saham menjadi Rp 560 per saham pada debut perdananya.
Pada masa penawaran IPO Royaltama Mulia Kontraktorindo, terjadi pula oversubscribed atau kelebihan permintaan sebanyak 166 kali dari porsi penjatahan terpusat atau polling. Oversubscription dalam penawaran umum perdana saham RMKO ini pun membuktikan bahwa minat investor terhadap sektor energi masih sangat tinggi.
Adapun, dana dari hasil IPO ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh Perseroan.
Sebagai informasi, RMKO dalam aksi IPOnya melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham dengan nominal Rp100. Jumlah saham tersebut pun setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. RMKO juga menawarkan saham di harga Rp 450 per saham, sehingga RMKO berpotensi untuk mengantongi dana sebesar Rp 112,5 miliar.