[Medan | 30 Januari 2024] Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar bijih nikel dan batu bara ini telah berhasil mendapatkan sambutan positif dari pasar.
Adapun dalam IPO ini, SMGA berhasil memperoleh dana sebesar Rp 4,3 triliun dan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 23,52 kali dari total saham IPO SMGA atau oversubscribed sebanyak 156,77 kali dari porsi pooling pada penawaran umum yang digelar selama 3 hari, dari 24 – 26 Januari 2024.
Sebagai informasi, SMGA menawarkan sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 105 per saham. Adapun dengan harga penawaran saham perdana tersebut, SMGA berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 183,75 miliar dari aksi IPO ini.
Nantinya, seluruh dana hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier perseroan guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia, dan saham SMGA rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Januari 2024 mendatang.
Tim Riset Victoria Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek sendiri menilai bahwa SMGA memiliki prospek bisnis yang menarik seiring dengan meningkatnya permintaan nikel, terutama untuk kebutuhan baja anti karat (stainless steel). SMGA yang juga merupakan anak usaha emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) itu juga diprediksi memiliki prospek cerah di bidang batu bara.