[Medan | 12 Agustus 2024] PT Indosat Tbk (ISAT), penyedia layanan telekomunikasi dan teknologi informasi, berencana melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham seri B yang saat ini berjumlah 8,06 juta saham.
Sebagai gambaran, jika mengacu harga saham ISAT pada penutupan perdagangan Jumat (9/8/2024) yang sebesar Rp 10.200, harga saham emiten telekomunikasi itu akan menjadi Rp 2.550 setelah stock split. Manajemen menyatakan bahwa tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk meningkatkan likuiditas saham dan menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.
Pemecahan saham akan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada 24 September 2024. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 15/2022, pemecahan saham harus dilaksanakan paling lambat 30 hari kalender setelah RUPSLB menyetujui rencana tersebut.
Rencananya, perdagangan saham dengan nilai nominal lama akan berakhir pada 11 Oktober 2024, dengan tanggal efektif pelaksanaan stock split pada 14 Oktober 2024. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru akan dimulai di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 Oktober 2024, dan di pasar tunai pada tanggal yang sama.