[Medan | 23 Juli 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,38% ke posisi 7.321 pada perdagangan hari Senin (22/7/2024). IHSG pun kembali menyentuh level psikologis 7.300, setelah pada perdagangan akhir pekan lalu terkoreksi ke level 7.290-an. Adapun jumlah transaksi mencapai Rp 8 triliun dan volume 16 miliar saham, dengan 318 saham menguat, 265 saham terkoreksi, dan 212 lainnya stagnan.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 1,51%, sektor perindustrian melesat 1,30%, sektor transportasi dan logistik melaju 1,05%, serta sektor properti dan real estat terangkat 0,78%. Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor barang baku yang turun 0,37%, sektor kesehatan anjlok 0,31%, dan sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,07%.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang melesat 4,49%, PT Indosat Tbk (ISAT) naik 3,91%, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) melejit 3,46%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 2,68%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,14%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) anjlok 1,76%.
IHSG menguat di tengah berita bahwa Presiden AS saat ini, Joe Biden, mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Biden pada Minggu (21/7) waktu Amerika Serikat, dimana ia juga menyatakan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat.
Market Strategist di Raymond James, Ellis Phifer, berpendapat bahwa keputusan Biden untuk mundur dari pencalonan Pilpres menambah ketidakpastian di pasar. Sementara itu, Rick Meckler, Mitra di Cherry Lane Investment, mengatakan bahwa keputusan Biden sebenarnya sudah diperhitungkan oleh investor. Menurutnya, pertanyaan yang lebih penting sekarang adalah siapa yang akan menggantikan Biden untuk melawan Donald Trump.