[Medan | 19 Februari 2025] PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) resmi menghapus 61,7 juta saham hasil pembelian kembali (buyback) atau saham treasuri. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 17 Februari 2025.
Dengan penghapusan ini, modal ditempatkan dan disetor Kalbe Farma mengalami penurunan dari Rp468,7 miliar menjadi Rp468,1 miliar, atau berkurang sekitar Rp617 juta.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebelum penghapusan, Kalbe Farma memiliki 1,02 miliar saham treasuri yang setara dengan 2,17% dari total saham tercatat. Setelah penarikan ini, jumlah saham treasuri yang tersisa sekitar 958 juta saham.
Kalbe Farma telah beberapa kali melakukan buyback saham. Pada periode Maret hingga Juni 2020, perusahaan mengumpulkan 2,17 juta saham di harga beli Rp949 per saham, kemudian berhasil menjualnya di pasar reguler dengan harga Rp1.420 per saham.
Sementara itu, pada 2022, perseroan membeli kembali 617 juta saham dengan harga akuisisi sekitar Rp1.600 per saham, namun harga pasar KLBF saat ini berada di level Rp1.200. Saham treasuri hasil buyback 2022 inilah yang sebagian ditarik dalam aksi kali ini.
Selain itu, perseroan masih menjalankan program buyback yang dimulai sejak Mei 2024 dan akan berakhir pada Mei 2025. Hingga saat ini, KLBF telah mengumpulkan 316,8 juta saham dalam aksi korporasi tersebut.