[Medan | 12 Desember 2023] Pergerakan harga saham di sektor healthcare telah mengalami penurunan terutama sejak awal tahun, di mana indeks sektoral kesehatan (IDXHEALTH) masih berada dalam zona koreksi lebih dari 10% sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang saat ini telah beralih ke fase endemi dan perlahan mereda.
Namun, peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini menimbulkan kekhawatiran baru karena menurunnya kekebalan tubuh masyarakat, terutama dengan meningkatnya perjalanan akhir tahun dan musim dingin, ditambah dengan munculnya varian baru Covid-19 seperti Eris EG.5 dan EG.2. Bahkan, Singapura tercatat mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada awal Desember 2023, mencapai dua kali lipat lipatnya dari pekan sebelumnya, yaitu 22.094 kasus dibandingkan dengan 10.726 kasus.
Kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini pun diyakini dapat menjadi salah satu katalis positif untuk emiten sektor kesehatan. Hal ini juga terlihat dari pergerakan indeks sektor kesehatan yang terpantau mulai menggeliat, dengan IDXHEALTH terpantau naik 2,32% secara harian pada perdagangan hari Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, pergerakan saham di sektor kesehatan sebagian besarnya masih bergerak dalam zona merah, tetapi beberapa ada yang sudah mulai bergeliat secara mingguan seperti saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), PT Kalbe Farma Tbk PT (KLBF), PT Murni Sadar Tbk (MTMH), dan PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK). Adapun dari kelima saham tersebut, saham SAME menjadi yang mengalami pergerakan paling signifikan dalam seminggu dengan kenaikan hingga 15,48% ke level harga Rp 350 per saham.