Kekayaan Jack Ma, pendiri Ant Group, terus mengalami penurunan karena nilai perusahaan Ant Group Co. telah menurun dibandingkan sebelumnya. Penurunan nilai ini pun terungkap ketika Ant Group Co. memutuskan untuk melakukan buyback atau membeli kembali sejumlah saham perusahaan yang telah diterbitkan dan beredar di pasar.
Jack Ma sendiri diketahui memegang saham Ant Group sebesar 9,9% atau sekitar US$ 4,1 miliar. Sebagai informasi, sebelumnya pada tahun 2020, Ant Group sedianya akan meluncurkan penawaran saham perdana (IPO) yang diharapkan menjadi IPO terbesar di dunia.
Namun, sebelum peluncuran IPO tersebut, otoritas China melakukan intervensi hingga menangguhkan IPO Ant Group. Akibat dari penilaian yang lebih rendah dan permasalahan yang dihadapi oleh Ant Group, kekayaan Jack Ma pun mengalami penurunan yang signifikan. Ia sebelumnya diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$ 30 miliar atau sekitar Rp 453,1 triliun, dan sekarang merosot menjadi US$ 23,6 miliar atau sekitar Rp 359 triliun.
Meskipun saat ini otoritas China mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri penyelidikan tersebut pada Jumat lalu (7/7/2023) dan Ant Group setuju untuk membayar denda sebesar hampir US$1 miliar atau Rp15 triliun, Jack Ma sendiri masih belum memberikan tanggapan apapun.