[Medan | 3 Juni 2024] Menutup bulan Mei, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,90% atau turun 63,41 poin ke level 6.970 pada hari Jumat (31/5/2024). Adapun beberapa saham yang membebani IHSG adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII) yang masing-masing menyumbang penurunan sebesar 91,59 poin, 64,74 poin dan 38,99 poin.
Selain itu, tekanan juga datang dari saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang turun 10,8% sepanjang Mei 2024. Dengan kapitalisasi mencapai Rp 1.100 triliun, BREN telah menggerus IHSG sebesar 38,97 poin. Pergerakan IHSG dalam sepekan ke depan pun diprediksi masih volatile cenderung melemah, dengan kisaran level 6.900-7.100.
Meskipun begitu, ada potensi rebound dalam jangka pendek, mengingat perdagangan pada awal Juni akan banyak disambut dengan rilis data baik dari global, regional, hingga domestik. Secara global, Amerika Serikat (AS) akan merilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufacturing bulan Mei 2024. Data ini sendiri cukup diwaspadai sebab data PMI pada April dalam zona kontraksi di angka 49,2 atau berada di bawah level 50 dimana mengindikasikan pelemahan pada sektor manufaktur di AS.
Sementara itu, data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok bulan Mei 2024 diperkirakan akan tetap berada di level ekspansi 51,5, sedikit meningkat dari 51,4 di April 2024. Sedangkan dari dalam negeri, data inflasi tahunan bulan Mei 2024 yang akan dirilis pada Senin (3/6/2024) diperkirakan menurun ke 2,94% dari 3,05% di April 2024, seiring dengan berakhirnya momentum Ramadan dan Lebaran, serta menurunnya harga bahan pokok.
Adapun Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan saham GOTO dengan target harga Rp 70–Rp 77, ITMG berkisar di level Rp 25.500–Rp 26.000, dan ARTO di harga Rp 2.490–Rp 2.600. Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus merekomendasikan accumulative Buy ADMR dengan target di Rp 1.510. Kemudian accumulative buy ADRO, BSDE dan ITMG dengan masing-masing target harga di Rp 2.800, Rp 975 dan Rp 24.875.