[Medan | 20 Mei 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini (20-22 Mei 2024) diproyeksikan akan menguat terbatas dengan Tim Riset Phintraco Sekuritas memprediksikan level resisten IHSG akan tembus 7.330, sedangkan level pivot 7.250 dan level support di angka 7.200.
Sebagai informasi, Bursa hanya akan beroperasi selama tiga hari pada pekan perdagangan ini, karena ada libur terkait Hari Raya Waisak pada 23 Mei 2024, dan cuti bersama pada 24 Mei 2024. IHSG pekan ini pun akan dipengaruhi oleh sentimen domestik, seperti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), dan sentimen global, termasuk pernyataan kebijakan dari The Fed.
Adapun, para pelaku pasar memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 6,25%, setelah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada April 2024 untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Selain itu, pengumuman data pertumbuhan kredit bulan April juga menjadi perhatian pasar, di mana kredit diperkirakan akan melanjutkan pertumbuhan terkuat sejak Maret lalu.
Di sisi global, investor tengah menantikan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell, pada Senin (20/5). Pidato tersebut diantisipasi dengan tinggi setelah rilis data inflasi April 2024 yang turun sesuai ekspektasi pasar menjadi 3,4%, menandai penurunan pertama dalam tiga bulan. Diharapkan pidato Powell akan memberikan kepastian dan meningkatkan optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September 2024.
Analis MNC Sekuritas Herdita Wicaksana merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan Senin (20/5/2024), termasuk KLBF dengan target harga Rp 1.565–Rp 1.605, ELSA di kisaran harga Rp 450–Rp 470, dan MBMA pada harga Rp 650–Rp 670.