[Medan | 22 Juli 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih rentan terhadap fluktuasi pada perdagangan hari Senin (22/7/2024), setelah ditutup melemah 0,36% atau 26,576 poin ke level 7.294,495 pada akhir perdagangan Jumat (19/7).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan bahwa penurunan IHSG pada pekan lalu merupakan hal yang wajar, mengingat IHSG telah mencatatkan penguatan signifikan selama empat minggu berturut-turut. Pelemahan IHSG juga banyak dipengaruhi oleh sentimen global, termasuk perlambatan ekonomi China, di mana pada awal pekan lalu tercatat produk domestik bruto (PDB) China kuartal II 2024 sebesar 4,7% YoY, dibandingkan dengan 5,3% YoY di kuartal I 2024.
Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Wahyu Saputra, menambahkan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari Senin akan dipengaruhi oleh data ekonomi dalam negeri, yaitu data jumlah uang beredar serta penanaman modal asing kuartal II-2024. Sementara untuk data ekonomi luar negeri, akan ada Suku Bunga Dasar Pinjaman dan Suku Bunga Dasar Kredit 5Y Juli China.
Wahyu memperkirakan jika IHSG kembali bergerak bearish, maka diperkirakan akan kembali melemah ke kisaran support 7.224 – 7.239. Namun, jika IHSG mampu bergerak bullish, maka berpeluang menembus resistance 7.346 – 7.365.
Melihat hal tersebut, Wahyu merekomendasikan beberapa saham untuk dibeli (buy) yaitu:
– PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dengan target harga Rp 2.250 – Rp 2.290
– PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dengan target harga Rp 155 – Rp 157
– PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan target harga Rp 5.450 – Rp 5.550
– PT Industri Jamu dan PT Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan target harga Rp 760 – Rp 770