[Medan | 10 April 2024] PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), perusahaan produk kesehatan yang bergerak dalam pengembangan, pembuatan, dan perdagangan persiapan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen ini berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback dengan jumlah maksimal Rp 1 triliun.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Presiden Direktur KLBF Vidjongtius menuturkan perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimal Rp 1 triliun, dengan jumlah saham maksimal 625 juta lembar saham. Adapun untuk melaksanakan aksi ini, KLBF akan meminta restu pemegang saham dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada 16 Mei 2024 mendatang.
Pembelian kembali saham ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan investor terhadap nilai saham Perseroan secara fundamental. Selain itu, buyback saham juga memberikan fleksibilitas bagi KLBF dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasury dapat dijual di masa mendatang dengan nilai yang optimal jika KLBF memerlukan penambahan modal.
KLBF berencana menggunakan dana internal sebagai sumber pembiayaan pembelian saham. KLBF memperkirakan ada dampak penurunan pendapatan bunga sekitar Rp 45 miliar akibat aksi ini. Dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan dan jumlah saham yang dibeli kembali, KLBF memperkirakan proforma laba per saham periode tahun yang berakhir 31 Desember 2023 adalah Rp 59,6 per saham, dibandingkan laba per saham yang dibukukan Rp 59,8 per saham.