[Medan | 12 Maret 2024] PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan, pembuatan, dan perdagangan persiapan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen ini melalui anak perusahaannya, PT Kalbe Genexine Biologics (KGbio) dan PT Global Onkolab Farma (GOF), melakukan ekspansi dengan merilis obat imunoterapi inovatif yang dinamakan Serplulimab.
Sebagai informasi, Serplulimab merupakan produk imunoterapi inovatif dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk pengobatan lini pertama kanker paru-paru sel kecil stadium ekstensif atawa extensive stage small cell lung cancer (ES-SCLC). Dengan peluncuran Serplulimab ini, Kalbe tercatat menjadi perusahaan farmasi domestik pertama yang memasarkan produk imunoterapi inovatif.
Adapun menurut Direktur Kalbe Farma, Sie Djohan, produk ini merupakan hasil kolaborasi antara Kalbe dengan Shanghai Henlius Biotech, Inc. Proses pengembangannya memakan waktu sekitar 10 tahun, dari tahap penelitian hingga mendapatkan izin edar di Indonesia. Djohan optimis bahwa Serplulimab dapat menjadi salah satu produk unggulan Kalbe untuk diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Dengan diluncurkannya produk Serplulimab ini, pendapatan KLBF untuk tahun 2024 ini pun diproyeksikan dapat naik 6% hingga 7% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu. Selain itu, KLBF juga telah menyiapkan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun untuk tahun ini. Belanja modal ini akan digunakan untuk penambahan kapasitas, pemeliharaan rutin dan kebutuhan Information AND Technology (IT).