[Medan | 6 Mei 2024] PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), perusahaan yang bergerak dalam pengembangan, pembuatan, dan perdagangan persiapan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen ini berencana untuk mengalihkan saham hasil pembelian kembali atau buyback melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 2.175.000 lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi dari BEI, perusahaan telah menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia untuk melakukan pengalihan saham mulai tanggal 13 hingga 15 Mei 2024. Adapun KLBF sebelumnya berencana untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham maksimum Rp 1 triliun dengan jumlah saham maksimum 625 juta lembar saham.
Aksi buyback saham tersebut akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024 hingga 15 Mei 2025. Manajemen memperkirakan bahwa pendapatan perseroan akan turun sebagai akibat dari pelaksanaan aksi korporasi ini, karena perseroan akan menggunakan dana internal sebagai sumber pembiayaan untuk pembelian saham. Perseroan juga membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 1.600 per saham.
Menurut Pasal 9 ayat (1) POJK No. 29 Tahun 2023, pembelian kembali saham Perseroan akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui pembelian kembali saham. Tujuan dari pembelian kembali saham adalah memberikan keyakinan kepada investor mengenai nilai saham Perseroan secara fundamental, serta memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa depan dengan nilai yang optimal jika Perseroan membutuhkan penambahan modal.