[Medan | 4 September 2025] Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Alexander Ramlie, tercatat memborong 229,89 juta saham perseroan secara bertahap di tengah volatilitas harga saham emiten tambang tembaga dan emas tersebut.
Transaksi pertama dilakukan pada 29 Agustus 2025 dengan pembelian 3,4 juta saham di harga Rp7.794 per saham. Selanjutnya, pada 1 September 2025, Alexander kembali menambah kepemilikan dengan membeli 226,49 juta saham di harga Rp8.074 per saham.
Dengan total dana sekitar Rp1,8 triliun, kepemilikan Alexander meningkat menjadi 335,3 juta saham atau setara 0,462 persen. Sebelumnya, ia hanya menggenggam 105,4 juta saham atau 0,145 persen.
Corporate Secretary AMMN, Vemmy Febrianti, menjelaskan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa tujuan transaksi tersebut adalah untuk penataan kembali jaminan dan perubahan status kepemilikan menjadi langsung.
Menariknya, sebelum aksi beli, Alexander sempat melepas 282,99 juta saham AMMN pada 26 Agustus 2025 di harga pelaksanaan Rp8.075 per saham. Dari transaksi tersebut, ia meraup dana sekitar Rp2,3 triliun.
Pada perdagangan Rabu (3/9/2025), saham AMMN ditutup menguat tipis 0,31 persen ke level Rp8.025 per saham dengan nilai transaksi Rp223,2 miliar dan volume perdagangan 27,87 juta saham. Meski dalam sepekan terakhir saham AMMN masih terkoreksi 1,53 persen, secara bulanan harga sahamnya mencatatkan kenaikan 11,07 persen.