IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Laba Bersih ADRO Turun 18% Jadi Rp 6,09 Triliun di Kuartal I-2024, Apa Biang Keroknya?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ bkvenergy.com
SHARE

[Medan | 2 Mei 2024] PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara, jasa kontraktor, infrastruktur, logistik, hingga pembangkit tenaga listrik ini tercatat membukukan penurunan kinerja di kuartal I-2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, ADRO mencatatkan laba bersih sebesar US$ 374,34 juta pada kuartal I-2024, atau merosot 18,27% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar US$ 458,04 juta. Penurunan laba bersih ini pun tak lepas dari pendapatan perusahaan yang tercatat menurun 21,31% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi US$ 1,44 miliar pada kuartal I-2024.

Di tengah penurunan pendapatan, volume produksi ADRO mengalami peningkatan sebesar 15% yoy menjadi 18,07 juta ton, sementara volume penjualan meningkat 5% yoy menjadi 16,48 juta ton. Peningkatan kinerja operasional ini pun mengimbangi penurunan harga jual rata-rata (ASP) batubara yang terus berlanjut.

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan ADRO ikut menciut sebanyak 24,20% (YoY) menjadi US$ 815,11 juta. Hanya saja, laba bruto ADRO juga ikut turun 17,74% menjadi US$627,7 juta di kuartal I-2024, dari sebelumnya US$763,1 juta di kuartal I-2023. Alhasil, laba bersih ADRO juga ikut turun menjadi US$374,3 juta dari yang sebelumnya sebesar US$ 458,04 juta.

Di sisi lain, ADRO mencatatkan peningkatan aset sebesar 7% dari US$ 9,82 miliar menjadi US$ 10,46 miliar. Begitu pula dengan ekuitas perusahaan yang meningkat tipis dari US$ 7,40 miliar menjadi US$ 7,79 miliar. Sementara itu, liabilitas perusahaan mengalami penurunan sebesar 4% dari US$ 3,06 miliar menjadi US$ 2,67 miliar di kuartal I-2024.

You Might Also Like

Danantara Sebut Belum Ada Bahasan Investasi di GOTO

Ada Isu Tambang Nikel di Raja Ampat, Bagaimana Nasib Saham ANTM?

IHSG Bakal Kemana Usai Libur Panjang Idul Adha?

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

TAGGED: laporan keuangan ADRO, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), saham ADRO
Aurelia Tanu May 2, 2024 May 2, 2024
Previous Article Laba Bersih ICBP Anjlok 40% di Kuartal I-2024, Apa Penyebabnya?
Next Article Ada Sentimen Sell in May and Go Away, IHSG Bakal Kemana?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?