[Medan | 29 April 2024] PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar dan industri minyak bumi, distribusi pelumas kendaraan, dan jasa logistik ini tercatat membukukan penurunan kinerja di kuartal I-2024 ini.
Berdasarkan laporan keuangannya, AKRA meraup total pendapatan Rp 9,81 triliun di kuartal I-2024, atau turun 10,41% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 10,95 triliun. Secara rinci, penjualan BBM kepada pihak ketiga berkontribusi sebesar Rp 7,4 triliun, kemudian penjualan kimia dasar dan lainnya sebesar Rp 1,5 triliun, penjualan lahan industri dan penjualan listrik sebesar Rp 347,7 miliar, dan pendapatan jasa logistik sebesar Rp 218,1 miliar.
Menurut Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo, dua faktor utama yang menyebabkan penurunan pendapatan AKRA pada kuartal I-2024. Pertama, penurunan harga jual rata-rata minyak bumi dan bahan kimia dasar. Kedua, gangguan cuaca akibat hujan deras di lokasi operasi klien.
Meskipun begitu, Haryanto menyatakan bahwa AKRA tetap berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan laba tahun ini. Target tersebut akan didorong oleh perkiraan pertumbuhan permintaan BBM dan bahan kimia di sektor pertambangan pada tahun 2024. AKRA juga akan menginvestasikan pada terminal tangki, kapal, dan logistik untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan lebih efisien.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan AKRA juga menyusut 9,81% (YoY) menjadi Rp 8,91 triliun. Dengan begitu, laba kotor tercatat sebesar Rp 894,05 miliar, atau turun 16,45% dibandingkan dengan periode tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,07 triliun. Alhasil, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 595,45 miliar, atau turun 1,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 607,27 miliar.