PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp 17,44 triliun di kuartal II-2023. Angka ini pun menurun 3,98% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang bernilai Rp 18,17 triliun. Laba bersih yang menurun ini pun disebabkan oleh penyesuaian nilai wajar investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
Sebagai informasi, investasi perseroan pada GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) masing-masing bernilai Rp 2 triliun dan Rp 1,5 triliun per tanggal 30 Juni 2023. Adapun beban penyesuaian nilai wajar investasi GOTO dan HEAL turun menjadi Rp 130 miliar dari Rp 3,71 triliun pada semester I-2022.
Di sisi lain, ASII berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 13,01% dari Rp 143,69 triliun menjadi Rp 162,39 triliun di kuartal II-2023. Adapun, pendapatan ASII ini sebagian besarnya ditopang oleh segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi yang berkontribusi sebesar Rp 68,67 triliun. Sementara itu, segmen otomotif berkontribusi sebesar Rp 65,72 triliun, segmen jasa keuangan sebesar Rp 14,52 triliun, dan agribisnis senilai Rp 9,39 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, dapat terlihat bahwa hampir seluruh lini bisnis ASII mencatatkan pertumbuhan kinerja, kecuali segmen agribisnis yang mengalami penurunan, sebagai akibat dari volatilitas harga CPO dan pergantian cuaca ekstrem seperti El Nino yang bakal mempengaruhi produksi sawit.